Tentang Kami
PT Batavia Indo Global (BIG) adalah Perusahaan milik swasta Penanaman Modal Asing di Indonesia melalui pendirian badan hukum sebagai Perusahaan Terbatas Asing (PT PMA).
Pabrik BIG terdiri dari Pabrik Manufaktur yang tersebar di atas lahan seluas 40.000 m2 sedangkan Pabrik Pembuatan Kaleng memiliki luas bangunan 10.000 m2 lengkap dengan fasilitas Produksi dan Gudang. Tujuan kami jelas mengapa BIG membutuhkan Pabrik Pembuatan Kaleng adalah untuk mencapai model kesuksesan jangka panjang yang sangat penting dalam rencana ekspansi kami di masa mendatang.
Pabrik Manufaktur kami dilengkapi dengan Sistem Otomatis penuh yang dirancang dengan total 4 Lini Produksi untuk dapat memproduksi Krimer Kental Manis, Susu Evaporasi, dan 2 Lini Cairan untuk memproduksi Susu Steril dan Minuman Siap Minum.
Budaya dan Etika Bisnis
Reputasi kami dalam hal integritas bisnis adalah yang terpenting. Kami bekerja keras untuk menjaga kualitas lingkungan kerja kami, dan kami ingin perilaku sehari-hari Manajemen, Pemimpin, dan Karyawan kami didorong oleh standar etika tertinggi.
Kami telah menerapkan inisiatif tata kelola perusahaan untuk memastikan tingkat independensi, pengungkapan, dan transparansi yang tinggi.
Batavia Indo Global berusaha untuk mencapai prosedur standar Internasional yang berlaku untuk mematuhi Hukum Nasional, Peraturan Internasional, dan standar Industri global.
Karyawan kami adalah aset terpenting kami dan merupakan kekuatan pendorong di balik kesuksesan kami sebagai salah satu Pabrik Manufaktur Utama di Indonesia. Menjadi bagian dari Batavia Indo Global, berarti suara Anda didengar, hasrat Anda didorong, dan perkembangan Anda diakui.
Merek Pribadi Pasar Ekspor
Selama bertahun-tahun, model bisnis OEM dan ODM telah berevolusi. Solusi ini berfokus pada penyediaan layanan yang memenuhi kebutuhan setiap pelanggan.
Model ODM (Original Design Manufacturing) dan OEM (Original Equipment Manufacturer) dikaitkan dengan industri manufaktur, dan penting untuk memahami perbedaannya untuk memahami model yang paling tepat untuk diadopsi.
Meskipun banyak orang sering mencampuradukkan kedua istilah tersebut dan menggunakannya secara bergantian, keduanya tentu saja tidak memiliki arti yang sama. OEM membuat produk berdasarkan desain yang diberikan kepada mereka dari pelanggan, sementara produsen ODM mendesain sendiri sebagian atau seluruh produk sebelum memproduksinya untuk pelanggan.
Apa Keuntungan Memilih Dengan Model ODM?
ODM (Original Design Manufacturer) juga disebut sebagai produk berlabel pribadi atau berlabel putih. Dalam hal ini, produsen memiliki desain produk yang sudah ada dan pelanggan dapat membuat sedikit perubahan untuk menjualnya dengan nama merek mereka sendiri. Beberapa contoh perubahan tersebut meliputi merek, warna, atau kemasan.
Keuntungan dari manufaktur ODM adalah rendahnya jumlah sumber daya yang dibutuhkan pelanggan untuk membuat suatu produk. Dengan ODM, pelanggan tidak perlu menginvestasikan jutaan dolar, atau waktu, untuk penelitian dan pengembangan guna mengembangkan produk baru. Dengan mengurangi biaya pengembangan produk, pelanggan dapat lebih memfokuskan waktu dan uang pada strategi pemasaran.
Manfaat lain menggunakan produsen ODM adalah tersedianya skala ekonomi. Ini berarti bahwa biaya satuan produk lebih rendah karena produsen membuat desain yang sama dalam volume besar.
Apa Keuntungan Memilih Dengan Model OEM?
OEM (Original Equipment Manufacturer) membuat produk pelanggan yang sepenuhnya dirancang oleh pelanggan tersebut dan kemudian dikontrak untuk diproduksi di BIG
Keuntungan utama OEM adalah pelanggan memegang kendali kreatif penuh atas desain produk. Saat menggunakan OEM, hanya akan ada sedikit atau tidak ada batasan kekayaan intelektual yang dapat mencegah peralihan ke produsen lain di masa mendatang, jika diperlukan.
Keuntungan lain menggunakan OEM dibandingkan ODM adalah fleksibilitas dalam desain produk. OEM dapat membuat produk sesuai spesifikasi apa pun sementara produk ODM dibatasi pada desain yang telah ditentukan sebelumnya.
Kerugian manufaktur OEM adalah tingginya tingkat sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang unik. Sumber daya ini mencakup biaya penelitian dan pengembangan beserta waktu yang diperlukan untuk membuat desain sebelum siap diproduksi. Investasi ini seringkali cukup tinggi dan membawa sejumlah risiko tertentu bagi perusahaan.